
Kepemimpinan merupakan
perihal memimpin dan cara memimpin. Dan dalam arti luas kepemimpinan memiliki
definisi sebagai suatu proses mempengaruhi, memberi contoh, dalam upaya
mencapai tujuan bersama, dan pemimpin atau objek dari kepemimpinan dalam arti
luas dapat diartikan sebagai seseoarang yang mampu berdiri dengan mental yang
kuat dalam mempengaruhi orang banyak dengan cara memimpin yang sistematis
sehingga tujuan bersama dapat tercapai. Namun sebelum membahas lebih jauh
mengenai cara kerja pemimpin, hendaklah kita mengetahui hal yang utama atau
yang harus ada dalam diri seorang pemimpin.
Kepemimpinan yang paling utama adalah memimpin diri sindiri. Salah
satu bentuk kepemimpinan terhadap diri sendiri adalah penegakkan disiplin pada
diri sendiri. Dalam menegakkan kedisiplinan diri seseorang harus berani mengakui
kesalahan diri sendiri, bukan mencari-cari kesalahan orang lain tetapi
kesalahan sendiri ditutupi dan selalu mencari pembenaran agar lebih mudah
memaafkan diri sendiri. Padahal ketika hanya memaafkan kesalahan tanpa
melakukan perubahan tidak akan menjadikan sesuatu menjadi lebih baik. Ketika
seseorang sudah mampu memimpin dirinya sendiri berarti dirinya telah dapat
mengembangkan kemampuan untuk mengelola hubungan dengan orang lain. Salah satu
manfaat ketika berhasil menjadi pemimpin bagi diri sendiri adalah mampu
menghadapi segala resiko yang menghadang dalam menggapai mimpi dan berani
melangkah. Jadi kepemimpinan lebih baik dimulai dari diri sendiri. Memang tidak
mudah tetapi harus mengupayakannya.
Menjadi pemimpin bukanlah hal yang mudah, seseorang harus memiliki
tekad yang kuat dan tanggung jawab untuk menjadi pemimpin yang baik. Seorang
pemimpin harus memiliki rasa tanggung jawab yang besar bukan hanya kepada
anggota tetapi juga kepada Tuhan Yang Maha Esa, mungkin tangung jawab yang
besar tidak cukup untuk menjadi pemimpin
tetapi peminmpin yang baik harus jujur dan transparan dalam semua hal karna bisa
menumbuhkan benih kepercayaan dan komitmen dari anggota nya dan juga pemimpin harus meperlakukan setiap orang dengan bermartabat dan rasa
hormat karna sejati nya kita sama-sama
manusia dan harus saling menghormati ,dengan
begitu seorang pemimpin akan disegani dan dihormati oleh para anggota. Pemimpin
harus pandai menempatkan diri, bisa bersosialisasi dan mudah bergaul. Seorang
pemimpin juga harus mau mendengarkan pendapat siapapun, harus siap meneriman kritik dan masukan dari anggota nya karna
untuk kebaikan bersma ,serta seorang pemimpin harus mendahulukan kepentingan
bersama diatas kepentingan pribadi.
Dalam sebuah kepemimpinan tidak jarang terjadi pro dan kontra. Oleh
karena itu seorang pemimpin harus berhati-hati dalam segala tindakannya, sebab
ketika seorang pemimpin melakukan keputusan yang kurang tepat maka akan berdampak
keapada kepemimpinannyaserta anggotanya. Tidak jarang seorang pemimpin
terkadang bertindak secara semena-mena karena merasa dirinyha memiliki posisi
yang tinggi, hingga terkadang pendapat anggotanya tidak dihiraukan dan hanya
mementingkan pendapat pribadi, dan akan sangat berdampak kepada anggota yg di
pimpin.
Lalu bagaimana kita memilih pemimpin yang baik?
Belajar untuk cermat, sebagai seorang anggota kita harus cermat
dalam mengambil keputusan memilih pemimpin, jangan melihat apakah ia berasal
dari organisasi yang sama dengan kita, atau karena teman dekat, atau juga
karena pendapat orang lain. Ketika memilih seorang pemimpin kita harus
benar-benar cermat, karena pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan yang unggul
akan membawa kesejahteraan untuk anggotanya. Dan jika seoseorang ingin menjadi
pemimpin hendaknya ia melatih diri untuk selalu bersikap bijaksana, adil,
jujur, peduli sosial, profesionalitas, dan sikap karakter lainnya agar dapat
mengembangkan jiwa kepemimpinan. Selain itu pemimpin harus belajar untuk
mengasah kemampuan dan pengetahuannya untuk menunjang kepemimpinannya. Sebab
jika seorang pemimpin gagal memimpin, anggota kepemimpinannyalah yang menjadi
korban.