Pekalongan - HMPS HES UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan 2024. HMPS HES UIN K.H. Abdurrahman Wahid periode 2024 sukses menyelenggarakan Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan yang diadakan di Balai Desa Nyamok pada hari Sabtu-Minggu (16-17/11/2024).
HMPS HES mengadakan Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan yang bertemakan “Kepemimpinan Tangguh dan Intelektual Guna Mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi” pada hari Sabtu sampai Minggu tanggal 16 sampai 17 Oktober 2024 yang bertempat di Balai Desa Nyamok. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan agar mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah mampu menjadi pemimpin yang intelektual, yakni individu yang mampu berpikir logis, menganalisis informasi secara mendalam, dan memberikan solusi strategis terhadap masalah. Namun, menjadi pemimpin bukan hanya soal intelektual. Mentalitas yang kuat juga menjadi syarat utama. Mentalitas meliputi pola pikir, sikap, serta keberanian dalam menghadapi perubahan dan tekanan. Kombinasi keduanya akan menciptakan mahasiswa yang siap menjalankan perannya sebagai pelopor perubahan.
Pelatihan ini juga bertujuan menginternalisasi nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga harus terjun ke masyarakat, menciptakan dampak nyata yang membawa perubahan positif. Untuk itu, pengkaderan melalui pelatihan ini diharapkan membentuk pribadi mahasiswa yang tidak hanya bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, tetapi juga berjiwa kepemimpinan yang intelektual dan bermoral.
Acara dimulai dengan pembukaan resmi yang penuh semangat, diikuti oleh materi pertama yang menggugah wawasan tentang Analisis Sosial. Setelah itu, peserta diajak mendalami materi kedua mengenai Analisis Wacana dan Media. Kedua sesi ini diakhiri dengan FGD pertama yang interaktif dan penuh diskusi. Setelah jeda untuk istirahat, makan, dan salat (ishoma), kegiatan dilanjutkan dengan materi ketiga yang membahas Manajemen Konflik, disusul dengan materi keempat tentang Advokasi dan Teknik Lobbying. Diskusi semakin hidup dengan FGD kedua yang menggali lebih dalam aplikasi materi. Malamnya, setelah ishoma, diadakan tahlil bersama sebagai refleksi spiritual. Setelah itu, dilanjut materi kelima yang mengupas nilai-nilai Gusdurisme, diiringi oleh FGD ketiga yang mendorong peserta untuk memahami dan mempraktikkan konsep tersebut. Setelah seluruh materi selesai, diadakan sesi review dan pemantapan, memastikan semua peserta memahami materi secara utuh.
Pada hari Minggu, kegiatan diawali dengan senam pagi yang penuh keceriaan, dilanjutkan dengan observasi lapangan dan sosialisasi ke warga sekitar. Sebagai penutup, peserta mempresentasikan hasil observasi, berbagi pengalaman dan wawasan baru. Acara berakhir dengan sesi foto bersama yang mengabadikan momen kebersamaan, serta pemberian tugas RTL (Rencana Tindak Lanjut) sebagai langkah konkret setelah pelatihan. Kegiatan berjalan lancar, penuh antusiasme, dan sukses hingga akhir, memberikan pengalaman yang berharga bagi semua peserta!
Penulis : M. Marshal 'Ulya